GERBANG AGROPOLITAN TERANTANG MERUPAKAN BASIS INOVASI TEKNOLOGI UNTUK PELAKU UTAMA DAN PELAKU USAHA PERTANIAN DIPERSEMBAHKAN OLEH H.RAJIHAN

SELAMAT DATANG DI TERANTANG

SELAMAT DATANG DI DAERAH SENTRA BUAH JERUK DAN PADI SIAM MUTIARA,WILAYAH BINAAN KARANG DUKUH DAN KARANG BUAH TERANTANG KECAMATAN BELAWANG KABUPATEN BARITO KUALA KALIMANTAN SELATAN

Senin, 13 Juni 2011

MATERI PENYULUHAN PERTANIAN

Rekomendasi Teknologi Spesifik Lokasi

Budidaya Jagung Bisma
OLEH .RAJIHAN
Persiapan lahan dan benih
· Diolah OTM dan TOT.
· Varietas jagung Bisma.
Penanaman
· Jarak tanam 80 x 40 cm.
· Jumlah benih 2 biji/lubang.
· Sebelum ditanam, benih direndam
dalam fungisida Rhidomil (5 g/kg
benih), sedang insektisida/nemaksida
dengan Furadan 1 g/lubang tanam.
· Penanaman dengan monokultur atau
strip cropping, yaitu penanaman
jagung dengan 1 atau lebih jenis secara
bersamaan dalam petak yang berbeda.
Pemupukan
· 1/3 bagian urea + semua SP36 + KCl
pada umur tanaman 10-15 hari dengan
cara ditugal berjarak + 7,5 cm dari
rumpun.
· 2/3 bagian urea pada umur tanaman 35-
40 hari dengan cara ditugal sejauh +
7,5 cm untuk yang pertama dan 15 cm
untuk yang kedua dari rumpun.
Pemeliharaan
· Penjarangan, setelah berumur 2-3
minggu dilakukan penjarangan terhadap
tanaman yang tumbuh melebihi
2 tanaman/lubang.
· Pengairan sangat perlu karena air
sangat dibutuhkan pada saat
pembentukan malai dan tongkol.
Pengendalian gulma
· Dengan alat pertanian (manual),
dilakukan penyiangan pada umur 7-12
hari. Penyiangan kedua pada umur 28-
35 hari disertai pembuumbunan agar
tanaman kokoh.
· Dengan herbisida Polaris takaran 5 l
dengan air 200-300 l per ha.
Pengendalian hama dan penyakit
· Ulat grayak: membersihkan rumput
di sekitar tanaman, penggenangan
lahan yang terserang dengan air,
pengumpulan larva, pengumpulan
kelompok telur menjelang pengisian
biji, penggunaan insektisida bila
intensitas serangan > 2,5%, pengendalian
spesifik lokasi.
· Belalang kembara: pengumpulan
koloni nimfa dengan jaring,
mengusir imago dengan pengasapan,
aplikasi insektisida pada imago di
malam hari, perlakun koloni nimfa
dengan semburan api, pergiliran
tanaman dengan jenis yang tidak
disukai, penelusuran koloni nimfa
belalang, pengendalian spesifik
lokasi.
· Penggerek tongkol: aplikasi insektisida,
membersihkan telur yang
melekat pada rambut klobot,
pembersihan semak-semak, pengendalian
spesifik lokasi.
· Penggerek batang: insektisida granular,
sanitasi lingkungan dengan
membersihkan semak-semak, pengumpulan
kelompok telur secara
mekanik pada umur jagung 2
minggu sampai pembungaan,
pengendalian spesifik lokasi.
· Penyakit Bulai: penanaman akhir
Nopember dan pertengahan Desember,
benih dicampur Rhidomil,
pencabutan tanaman yang terserang
dan penyulaman, pengendalian
spesifik lokasi.
Sumber: BPTP Nusa Tenggara Timur