GERBANG AGROPOLITAN TERANTANG MERUPAKAN BASIS INOVASI TEKNOLOGI UNTUK PELAKU UTAMA DAN PELAKU USAHA PERTANIAN DIPERSEMBAHKAN OLEH H.RAJIHAN

SELAMAT DATANG DI TERANTANG

SELAMAT DATANG DI DAERAH SENTRA BUAH JERUK DAN PADI SIAM MUTIARA,WILAYAH BINAAN KARANG DUKUH DAN KARANG BUAH TERANTANG KECAMATAN BELAWANG KABUPATEN BARITO KUALA KALIMANTAN SELATAN

Senin, 15 Juli 2013

MANFAAT BUAH-BUAHAN



MANFAAT BUAH-BUAHAN
Nenas

* Nenas mengandung enzim bromelain yang memiliki berbagai manfaat:
o memecah lemak di usus sehingga membantu membersihkan usus dan saluran pencernaan.
o mengurangi tekanan darah tinggi, mengurangi kadar kolesterol darah (membersihkan darah) dan mencegah stroke.
o meningkatkan pencernaan.
o mencuci timbunan protein dan parasit cacing pada dinding usus sehingga dapat dengan mudah dikeluarkan melalui feces.
o menghambat pertumbuhan sel kanker.
o merangsang serta meningkatkan sistem pertahanan tubuh.
* Skin debridement propertis-nya berperan dalam mempercepat penyembuhan luka.
* Dapat menjaga keseimbangan hormon tubuh, sehingga sangat berguna bagi wanita untuk mengatur siklus menstruasi.
* Wanita yang baru melahirkan disarankan mengkonsumsi nenas dalam jumlah cukup untuk membersihkan rahim dan mempercepat penyembuhan.
* Mengandung tryptophan dan serotonin untuk relaksasi otak yang bermanfaat dalam mengurangi depresi, serta meningkatkan mood dan konsentrasi.
* Perlu klarifikasi terhadap pameo di masyarakat : nenas tidak baik bagi wanita (menyebabkan keputihan dan keguguran). Hal ini hanya berlaku bagi wanita yang sensitif. Lagipula nenas yang matang aman untuk dikonsumsi.


Pisang

* Kandungan vitamin C pisang = 2 kali apel (1 pisang = 2 apel).
* Pisang kaya akan mineral Kalsium (Ca) sehingga mengkonsumsi pisang setelah makan akan membantu menetralisir efek negatif konsumsi garam dan MSG yang berlebih.
* Mengandung Kalium (K) yang berfungsi menjaga keseimbangan air tubuh, kenormalan tekanan darah, fungsi jantung dan kerja otot.

Pepaya

* Kaya akan antioksidan karoten, vitamin C dan flavonoid yang berperan sebagai anti kanker.
* Mengandung papain - suatu enzim protease - yang bermanfaat untuk membantu mempercepat penyembuhan luka dan mencerna protein.
* Mengandung karpaina - suatu alkaloid - dapat berfungsi untuk mengurangi serangan jantung, anti amuba, dan peluruh cacing.
* Pepaya dapat memperlancar pencernaan dan buang air, sehingga sangat baik dikonsumsi oleh penderita jantung dan darah tinggi yang sering mengalami kesulitan dalam buang air.
* Jus pepaya sangat baik digunakan untuk mengurangi kadar keasaman lambung, sehingga dapat membantu mengatasi penyakit maag.

Manggis

* Kandungan buah manggis bermanfaat sebagai obat anti inflamasi (anti radang) dan obat diare.
* Kulit manggis kaya akan xanthone antioksidan yang sangat baik untuk menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh.
* Kulit manggis dapat dimanfaatkan sebagai bahan pewarna tekstil dan air rebusannya dapat dijadikan obat.
P2KP   MELALUI  KONSEP 
KAWASAN RUMAH PANGAN LESTARI

 
Potensi lahan pekarangan sebagai salah satu penyedia bahan pangan yang bernilai gizi dan memiliki nilai ekonomi tinggi. Lebih dari 10 juta ha luas lahan pekarangan di Indonesia (14% dr lahan pertanian).
Konversi lahan sawah di Jawa: 100.000 ha/tahun.
Indonesia memiliki potensi sumberdaya hayati spesifik lokasi, kaya berbagai jenis tanaman pangan, seperti padi-padian, kacang-kacangan, sayur, buah, sumber pangan hewani. Juga rempah dan tanaman obat,  namun PPH nasional 75,7 (2009),77,5 (2010),77,3 (2011) tahun 2012 mengalami fluktuasi.
2014 target PPH 93,3 berbasis sumber daya lokal.
Penganekaragaman pangan menjadi salah satu pilar utama dalam mewujudkan ketahanan pangan menuju kemandirian dan kedaulatan pangan.
Dari segi fisiologis dikatakan untuk hidup sehat manusia memerlukan 40 jenis zat gizi yang terdapat pada berbagai jenis makanan sebab tidak satupun jenis pangan lengkap zat gizinya selain air susu ibu (ASI)
PPH adalah susunan beragam pangan atau kelompok pangan yg didasarkan atas sumber energinya baik secara absolut maupun relatif  total energi dalam hal ketersediaan maupun konsumsi pangan, yang  mampu  mencukupi  kebutuhan  dengan mempertimbangkan aspek sosial,ekonomi,budaya,agama dan cita rasa. 
 PROGRAM P2KP
Tahun 2010 -  2012 berbasis sumber daya lokal
Tahun 2013 diimplementasikan melalui kegiatan Optimalisasi Pemanfaatan Pekarangan melalui Konsep Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL)