GERBANG AGROPOLITAN TERANTANG MERUPAKAN BASIS INOVASI TEKNOLOGI UNTUK PELAKU UTAMA DAN PELAKU USAHA PERTANIAN DIPERSEMBAHKAN OLEH H.RAJIHAN

SELAMAT DATANG DI TERANTANG

SELAMAT DATANG DI DAERAH SENTRA BUAH JERUK DAN PADI SIAM MUTIARA,WILAYAH BINAAN KARANG DUKUH DAN KARANG BUAH TERANTANG KECAMATAN BELAWANG KABUPATEN BARITO KUALA KALIMANTAN SELATAN

Senin, 15 Juli 2013

P2KP   MELALUI  KONSEP 
KAWASAN RUMAH PANGAN LESTARI

 
Potensi lahan pekarangan sebagai salah satu penyedia bahan pangan yang bernilai gizi dan memiliki nilai ekonomi tinggi. Lebih dari 10 juta ha luas lahan pekarangan di Indonesia (14% dr lahan pertanian).
Konversi lahan sawah di Jawa: 100.000 ha/tahun.
Indonesia memiliki potensi sumberdaya hayati spesifik lokasi, kaya berbagai jenis tanaman pangan, seperti padi-padian, kacang-kacangan, sayur, buah, sumber pangan hewani. Juga rempah dan tanaman obat,  namun PPH nasional 75,7 (2009),77,5 (2010),77,3 (2011) tahun 2012 mengalami fluktuasi.
2014 target PPH 93,3 berbasis sumber daya lokal.
Penganekaragaman pangan menjadi salah satu pilar utama dalam mewujudkan ketahanan pangan menuju kemandirian dan kedaulatan pangan.
Dari segi fisiologis dikatakan untuk hidup sehat manusia memerlukan 40 jenis zat gizi yang terdapat pada berbagai jenis makanan sebab tidak satupun jenis pangan lengkap zat gizinya selain air susu ibu (ASI)
PPH adalah susunan beragam pangan atau kelompok pangan yg didasarkan atas sumber energinya baik secara absolut maupun relatif  total energi dalam hal ketersediaan maupun konsumsi pangan, yang  mampu  mencukupi  kebutuhan  dengan mempertimbangkan aspek sosial,ekonomi,budaya,agama dan cita rasa. 
 PROGRAM P2KP
Tahun 2010 -  2012 berbasis sumber daya lokal
Tahun 2013 diimplementasikan melalui kegiatan Optimalisasi Pemanfaatan Pekarangan melalui Konsep Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) 
 
 
  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar